Apa itu Object Oriented Programming

Apa sih Object Oriented Programming?

 Photo by Chris Ried

Object Oriented Programming atau dalam bahasa indonesianya Pemrograman Berorientasi Obyek paradigma pemrograman berdasarkan konsep "objek", yang dapat berisi data dan kode. Datanya berupa field (sering disebut atribut atau properti), dan kodenya berupa prosedur (sering disebut method).

Fitur standar obyek adalah prosedur (atau methods) tertanam dengan obyek tersebut, dan dapat diakses, pada saat ini OOP menggunakan nama khusus seperti this atau self yang bermaksud obyek yang sekarang.

Sejarah Object Oriented Programming

Konsep awal programming (BASIC) dengan kekuatan GOTO statement ini merupakan non procedural language. Procedural Language atau bahasa pemograman terstruktur menghilangkan kelemahan GOTO konsep non procedural language. Contohnya Pascal, COBOL, FORTRAN, BASIC, dll.

Object Oriented Programming mengarah pada konsep object. Pada akhir tahun 1960, diperkenalkan pertama kali dengan bahasa SIMULA.

Simula membawa konsep penting yang sampai sekarang hal yang paling penting di OOP seperti class dan object, inheritance dan dynamic binding. Object di bahasa pemrograman Simula digunakan untuk orang ahli sains untuk merepresentasikan model fisik untuk meningkatkan pergerakan kapal dan isinya melalui pelabuhan.

Pada tahun 1970, versi pertama bahasa pemrograman Smalltalk yang dibuat oleh Xerox PARC oleh Alan Kay, dan Ingalls dan Adele Goldberg. Smalltalk-72 termasuk dengan lingkungan pemrograman dan juga dynamically typed pertama merupakan bahasa interpreted dan tidak compiled. Smalltalk menjadi terkenal untuk aplikasi object orientation di level bahasa dan lingkungan grafik.

Semenjak C++ terkenal, banyak sekali bahasa pemrograman yang terinspirasi oleh C++ dan tahun 1990 bahasa pemrograman Java diperkenalkan, dn pada tahun 2002 perusahaan Microsoft pun juga mengeluarkan C# disusul dengan VB.NET dengan fitur OOP yang merupakan penyempurnaan dari bahasa VB 0.6 yang tidak mendukung fitur OOP, dan bahasa pemrograman lain seperti Visual C++, Foxpro3.0, dan COBRA (Common Object Request Broker Architecture).

Fitur

Object-oriented programming menggunakan object, tetapi tidak semua teknik dan struktur di dukung secara langsung oleh bahasa yang menklaim mendukung OOP. Inilah fitur-fiturnya : 

Object dan Classes

Bahasa pemrograman yang mendukung Object-Oriented Programming biasanya memakai inheritance untuk memakai kembali kode/skrip yang sudah ada. Ada 2 konsep utama

  • Classes definisi untuk format data dan prosedur yang tersedia untuk tipe atau kelas objek tertentu; mungkin juga berisi data dan prosedur (dikenal sebagai class method) itu sendiri, yaitu class yang berisi anggota data dan functions anggota.
  • Object merupakan Class yang sudah dibuat

Abstraksi Data (Data Abstraction)

Abstraksi data merupakan desain dimana data hanya dapatt dilihat oleh function yang terkait secara semantik untuk mencegah penyalahgunaan. Keberhasilan abstraksi data mengarah pada seringnya pengganbungan dan penyebunyian data sebagai prinsip desain dalam pemrograman berorientasi obyek dan fungsional murni.

Encapsulation

Encapsulation atau enkapsulasi digaunakan untuk mencegah kode/skrip external untuk memperhatikan cara kerja internal suatu obyek.

Polymorphism

Polymorphism adalah ketika kode pemanggilan dapat terlepas dari Class mana dalam hierarki ayng didukung tempat operasinya Class induk atau salah satu turunannya. Sementara nama operasi yang sama di antara obyek dalam hierarki pewarisan mungkin memiliki perilaku yang berbeda.

 

Comments

Popular posts from this blog

Pemilihan Text Editor untuk Web Development

Apa sih Web 3.0 Itu?

Rangkuman Bab 7 Pemrograman Web Dengan PHP